MasyaAllah..Inilah Orang-orang yang Meninggal Tersenyum Seakan Tidak Merasakan Sakitnya Sakaratul Maut

MasyaAllah..Inilah Orang-orang yang Meninggal Tersenyum Seakan Tidak Merasakan Sakitnya Sakaratul Maut
MasyaAllah..Inilah Orang-orang yang Meninggal Tersenyum Seakan Tidak Merasakan Sakitnya Sakaratul Maut

1. Haris Hilmawan Jundany Al Hafid bukanlah seorang pria biasa. Pasalnya ia adalah seorang penghafal Alquran.

Foto wajah Haris yang meninggal dengan senyuman di wajahnya belakangan ini membuat gempar netizen.

Dari postingan yang diunggah seorang bernama Reza Jannata, diketahui Haris meninggal pada 29 Agustus 2017 pukul 11.00 WIB.

Pemuda penghafal Qur’an yang juga merupakan seorang ustadz tersebut diketahui menderita penyakit yang sama seperti almarhum Olga Syahputra, meningitis.

Diketahui jika semasa hidupnya, Haris merupakan pemuda yang berprestasi.

Bukan cuma hafal Al-Qur’an, ia juga lulusan Ma’had Aly Annuaimy Jakarta Selatan dan pernah mendapatkan penghargaan duta besar Arab Saudi.

Semasa hidupnya, haris juga diketahui memiliki hobi mendaki gunung.

Sebelum meninggal, Haris juga sempat naik gunung bahkan meng-upload foto dirinya yang baru saja melakukan pendakian sembari membawa sekarung sampah.

2. Miftahul Jannah

Kisah meninggalnya gadis cantik bernama Miftahul Jannah dibagikan oleh sang kakak melalui akun bernama @Hidayaat11.

Dari cerita sang kakak, diketahui sebelum meninggal ada satu hal yang selalu dilakukan oleh Mifta.

Mifta meninggal dunia pada hari yang fitri, malam takbiran dalam keadaan sakit.

Sebelum meninggal, Mifta selalu meminta maaf kepada orang-orang yang datang menjenguknya.

Bahkan menurut penuturan sang kakak, Mifta sudah mendapat firasat sebelum menghembuskan napas terakhir, Ia sempat minta dibelikan baju lebaran warna putih.

Sebelumnya, keluarga tidak sadar jika yang dimaksud adalah kain kafan.

Tepat di hari idulfitri, ketika semua orang tengah bersiap untuk shalat ied, suasana sudah berubah karena diketahui jika Mita sudah tiada.

3. Ibrahim Zalat
Pemuda bernama Ibrahim Zalat ini adalah korabn kekejaman militer Mesir.

Ia adalah salah satu dari sekian banyak yang terbunuh oleh para tentara bayaran As-Sisi saat berlangsungnya demonstrasi di jalan As-Sudan di Dokki.

Meski merupakan korban kebrutalan angkatan militer, namun Ibrahim terlihat bahagia di detik-detik terakhir hidupnya.

Ketika ajal menjemput, wajah Ibrahim tampak tenang, bahkan tersenyum.

Seorang kerabat Ibrahim juga mengatakan jika pemuda tersebut sempat mengucapkan dua kalimat syahadat, bahkan sampai lima kali. Selain itu, ia juga mengucapkan “Ya Rabb Al-Jannah  yang kurang lebih memiliki makna, Ya Tuhan aku merindukan surga-Mu.

Sebelum akhirnya Ibrahim benar-benar mengembuskan napas terakhir.