Rumah yang di Sukai Jin... Ustadz Muhammad Faizar Beberkan Ciri Rumah yang paling disukai Makhluk Halus

Rumah yang di Sukai Jin... Ustadz Muhammad Faizar Beberkan Ciri Rumah yang paling disukai Makhluk Halus
Rumah yang di Sukai Jin... Ustadz Muhammad Faizar Beberkan Ciri Rumah yang paling disukai Makhluk Halus

Praktisi ruqyah Ustadz Muhammad Faizar ungkap rumah yang paling disukai makhluk halus. Selain jarang dipakai ibadah, Ustadz Muhammad Faizar menyebut jenis hiasan kaligrafi yang sangat disukai makhluk halus.

Hiasan dinding kalifrafi tulisan Arab tentu sering mudah dijumpai di beberapa rumah. Namun sayang, tak sedikit hiasan kaligrafi Arab yang dipajang tanpa tahu makna tulisan yang terkandung.

Bukannya mendatangkan berkah, kaligrafi jenis tertentu malah mendatangkan banyak makhluk halus. Tak hanya membuat penghuni kesulitan rezeki, makhluk halus yang menyukai kaligrafi ini akan memenuhi rumah dengan energi yang berbahaya.

Dilansir MapayBandung.com dari Muhammad Faizar Official pada Sabtu 16 April 2022, selain lafadz Allah dan Muhammad, ada satu kaligrafi yang mudah ditemukan di rumah warga.

Yaitu kaligrafi Qitmir. Apakah Anda tahu makna yang terkandung dari kaligrafi ini? Kaligrafi Qitmir berbentuk burung merak dengan tulisan Arab serta nama Ashabul Kahfi yang mengelilinginya.

Qitmir disebut sebagai nama anjing dalam kisah Ashabul Kahfi. Yang sangat mengejutkan dari kaligrafi ini yaitu terdapat asma Allah yang melingkari tulisan Qitmir, anjing Ashabul Kahfi tersebut.

“Kaligrafi Qitmir tidak ada sanadnya sama sekali, saya khawatir itu mengandung magnet mengundang jin ke dalam rumah,” kata Ustadz Muhammad Faizar.

Tak hanya patung, makhluk halus seperti jin dapat bersemayam pada benda padat seperti lukisan maupun hiasan rumah.

“Tempat tinggal jin memang tidak di dalam kaligrafi tapi (kaligrafi Qitmir) mampu mengundang mereka,” ucap Ustadz Muhammad Faizar.

Bentuk kaligrafi Qitmir biasanya melambangkan burung merak kepercayaan agama Yazidi. Perlu diketahui jika agama Yazidi adalah agama minoritas yang dapat ditemukan di Irak.

Agama ini menyembah sosok Yadzan, makhluk tertinggi menyerupai roh merak yang dipercaya sebagai malaikat.

“Nama lainnya adalah ‘Melek Taus’ adalah malaikat pembawa agama Yazidi,” tutur Ustadz Muhammad Faizar.

“Sosok ‘Melek Taus’ ini dikisahkan tidak mau bersujud kepada Nabi Adam AS,” sambungnya. Pada kaligrafi Qitmir terdapat bentuk timbangan atau Libra, dalam ilmu astrologi Libra dikendalikan oleh bintang fajar.

“Kalau Anda tahu, bintang fajar itu nama lainnya adalah Lucifer, nama lain dari iblis,” ujar Ustadz Muhammad Faizar. Hanya saja, banyak yang mempercayai jika kaligrafi Qitmir adalah satu diantara jimat penolak bala dan dijual bebas.

Meyakini jimat agar mendapat keberuntungan, kesehatan, serta kebahagiaan hidup sangatlah dilarang oleh agama. Menurut Ustadz Muhammad Faizar, jimat merupakan bentuk nyata syirik menyekutukan Allah.

“Saya khawatir hal-hal seperti ini (kaligrafi Qitmir) lebih banyak potensinya untuk mengundang jin,” ujarnya. Di akhir penjelasan singkatnya, Ustadz Muhammad Faizar menyarankan kepada siapa saja untuk menurunkan atau menghancurkan kaligrafi Qitmir.

Bukan malaikat yang akan datang ke rumah Anda, melainkan makhluk halus pembuat malapetaka akibat hiasan kaligrafi ini.