Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah yang wajib kita imani yaitu adanya alam kubur atau alam barzah.
Alam kubur merupakan tempat pertama bagi manusia yang telah meninggal dunia sebelum menuju akhirat.
Di alam kubur inilah manusia akan mulai mendapatkan balasan dari apa yang ia kerjakan selama hidup di dunia.
Ada manusia yang mendapatkan nikmat di alam kuburnya dan ada pula yang mendapatkan siksa sebagai balasan atas apa yang ia kerjakan.
Di alam kubur tidak ada satupun orang yang menemani kita sekalipun kita memiliki ribuan teman di dunia, harta yang melimpah, jabatan yang tinggi, namun semua itu tidaklah berarti saat sudah berada di alam kubur.
Tidak ada yang bisa menjadi penyelamat selain amal ibadah selama hidup.
Abu Laist As-Samarqandi mengatakan dalam Tanbihul Ghafilin, barangsiapa yang ingin selamat dari azab kubur hendaknya ia melakukan empat hal ini karena itulah yang akan menjadi penerang di alam kubur.
Melansir dari PORTAL JEMBER dari kanal Youtube Nasihat Muslim dengan sedikit oeeubahan, setidaknya ada empat amalan yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur yaitu :
1. Menjaga Sholat Lima Waktu
Sholat adalah amalan yang secara khusus langsung diperintahkan oleh Allah kepada Rasulullah SAW tanpa perantara malaikat Jibril.
Sholat adalah amal pertama yang akan diperhitungkan pada hari kiamat.
Dalam sebuah hadist dikatakan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya amal yang pertama dihisab pada seorang hamba adalah sholatnya. Apabila sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Namun,apabila sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika ada kekurangan dari sholat wajibnya, Allah SWT telah berfirman, “Lihatlah (wahai para malaikat apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah. Maka disempurnakanlah apa yang kurang dar sholat wajibnya, kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmizi)
Orang yang meninggalkan sholat dan menganggap sholat bukanlah kewajiban maka ia telah kafir.
Karena sholat adalah pembatas antara iman dan kekafiran.
2. Sedekah
Sedekah tidak selalu dalam bentuk materi, sedekah bisa dalam bentuk apapun seperti menolong, mengajarkan ilmu agama, menyingkirkan batu atau ranting pohon yang ada di jalan, itu juga sedekah.
Apabila sedekah yang manfaatnya masih mengalir bagi orang lain sekalipun ia telah meninggal, maka akan menjadi amal jariyah dan penerang alam kubur baginya.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika anak cucu adam meninggal dunia maka terputuslah semua amal perbuatannya kecuali tiga hal, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim)
3. Membaca Al-Qur’an
Perbanyaklah membaca Al-Qur’an sebab Al-Qur’an akan menjadi penolong di hari kiamat sekaligus menjadi penghalang dari api neraka.
Al-Qur’an akan datang sebagai penerang di alam kubur sekaligus menjadi penghalang dari api neraka.
Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya di hari kiamat nanti Al-Qur’an akan menjadi syafaat kepada orang-orang yang membacanya.” (HR. Muslim)
Membaca surat Al-Mulk setiap malam dengan mengambil pelajaran serta mengamalkan hukum yang ada di dalamnya maka dapat menjadi penghalang dari siksa kubur.
Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata, “Barangsiapa membaca surat Al-Mulk setiap malam maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur.”
4. Banyak Membaca Tasbih
Rasulullah mengatakan bahwa tasbih dapat meringankan panasnya siksa kubur.
Selain itu, tasbih bisa membuat timbangan amal di hari kiamat menjadi berat.
Rasulullah SAW bersabda, “Dua kalimat yang dicintai oleh Ar-Rahman, ringan diucapkan di lisan namun berat dalam timbangan (amalan) yaitu Subhanallahi wa bihamdih subhanallahil ‘azhim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW memberikan wasiat doa agar selamat dari siksa kubur. Berikut merupakan doa agar selamat dari siksa kubur:
Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri wa min ‘adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab