Dalam praktik kehidupan sehari-hari, Islam mengajarkan nilai-nilai etika dan adab yang mencakup berbagai aspek.
Salah satu yang tak kita sadari adalah perilaku tubuh dan gerakan tangan.
Beberapa gerakan tangan ternyata ada yang diharamkan dan hukumnya berdosa apabila melakukan hal tersebut.
Jika kita tidak mengetahuinya mungkin salah satu gerakan tangan tersebut biasa kita lakukan.
Berikut adalah tujuh gerakan tangan yang diharamkan dalam Islam, diantaranya
1. Mengacungkan Jari Tengah
Mengacungkan jari tengah dianggap tidak sopan dan bertentangan dengan semangat kesantunan Islam.
Karena Islam mengajarkan untuk menjaga perilaku yang baik dan penuh dengan rasa hormat terhadap orang lain.
2. Ibu Jari di Sela Jari Telunjuk
Tindakan ini dianggap sebagai bentuk penghinaan dalam budaya Islam.
Menghindari menyelipkan ibu jari diantara jari telunjuk menunjukkan sikap hormat dan kesopanan.
3. Jari Telunjuk Dimasukkan ke Lubang Jari Lainnya
Menyelipkan jari telunjuk ke dalam lubang jari lainnya dianggap sebagai perilaku tidak pantas dan bertentangan dengan tata krama Islam.
Apalagi hal ini merujuk pada sesuatu yang mengarah ke hal-hal buruk.
4. Gerakan Jari Menggoda
Menggerakkan jari secara tidak senonoh atau menggoda dengan jari dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas dalam Islam.
Ajaran agama menekankan untuk menjaga kesopanan dan kebersihan sikap kepada orang lain.
5. Jari Lambang LGBT di Tangan
Menampilkan lambang LGBT dengan jari dianggap melanggar prinsip-prinsip agama Islam yang menegaskan norma-norma moral yang berlaku dalam masyarakat Muslim.
Dalam Islam juga tegas LGBT adalah hal yang sangat diharamkan karena merupakan bagian rasa tidak syukur manusia terhadap Tuhannya.
6. Mengepal Dua Tangan untuk Berdoa
Mengepal dua tangan ketika berdoa dianggap sebagai tindakan yang tidak sesuai.
Islam mengajarkan agar doa dilakukan dengan tangan terbuka dan sikap yang khusyuk.
7. Membuat Lambang Salib dengan Tangan
Membuat lambang salib dengan tangan dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Agama Islam menekankan keberagaman keyakinan dan menghindari simbol-simbol agama lain dalam praktik ibadah.
Penting untuk diingat bahwa praktik-praktik ini mungkin memiliki tafsiran yang berbeda dalam masyarakat Islam yang beragam.
Namun, memahami nilai-nilai dasar etika dan adab dalam Islam dapat membimbing umat Muslim untuk menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran agama mereka.***