menanggung dosa orang lain. Namun, tetap ada pertanggung jawaban seorang suami bagi istrinya.Termasuk tanggung jawab suami adalah mengingatkan istri untuk menutup aurat.11. Istrimu Tulang RusukmuWahai para suami, nasehatilah dan pergaulilah, muliakanlah dia dan sayangilah istrimu karena istrimu adalah tulang rusukmu.“Berwasiatlah untuk para wanita karena sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk dan yang paling bengkok dari bagian tulang rusuk adalah bagian atasnya. Jika engkau ingin meluruskan tulang rusuk tersebut maka engkau akan mematahkannya, dan jika engkau membiarkannya maka ia akan tetap bengkok, maka berwasiatlah untuk para wanita,” (HR Al-Bukhari III/1212 no 3153 dan V/1987 no 4890 dari hadits Abu Hurairah).Sebagai rasa kasih sayang mu kepadanya, nasehatilah mereka dan terimalah ia sebagaimana ia sebagai perempuan, bahwa ia perlu banyak nasihat dengan penuh kesabaran. Ketahuilah, bahwa tulang rusuk itu akan senantiasa mendampingimu.12. Istrimu adalah PakaianmuSayangilah istri kalian, karena sesungguhnya mereka adalah pakaian buat kalian dan begitu pula sebaliknya.“Mereka (para istri) adalah pakaian bagimu dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka,” (QS. Al-Baqorah: 187).Coba perhatikan bahwa pakaian dapat menjadi simbol kehormatana bagi siapa yang memakai. Maka, kehormatan dirimu berasal dari pakaian, atau istri yang berada di sampingmu.Ingat pula, bahwa pakaian memiliki fungsi menutup aurat atau aib-aib kita. Istri-istri kalian pun juga begitu, mereka akan menutupi kekurangan kalian dan melengkapi celah yang belum lengkap.Sayangi dan dan jangan kejam kepada istri kalian, karena hidup itu saling melengkapi dan membutuhkan.13. Istri, Sekolah Pertama untuk Anak-anakmuIngatlah, keluarga Islami yang akan engkau atau sementara bentuk ditopang oleh wanita, istrimu. Istri mendapat tugas mulia dan berat, karena menjadi sekolah pertama (madrasatul ula) bagi anak-anakmu.Mendidik seorang anak itu tidak gampang, dibutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra. Maka dari itu buat para suami sayangilah istri kalian karena istrilah yang mendidik benih cinta kalian, merawat dan menjaga anak-anak kalian. Ingatlah, setetes keringat ibu sangat berharga buat masa depan anak-anak kalian…14. Karena Istri Hidupmu Tetap Sakinah Mawaddah WarahmahKesabaran dan kesetiaan seorang istri dalam merawat, menjaga dan menemani suami dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, begitu sangat bermakna bagi kehidupan suami,Ingatlah bahwa sakinah, mawaddah dan warahmah itu tidak ditemukan di tempat lain, tidak bisa dicari di situasi lain. Perasaan itu hanya bisa di dapat lewat jalan pernikahanWahai para suami cintailah dan sayangilah istri kalian dengan sepenuh hati dan jiwa agar hidup diantara kalian tetap sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta), warahmah (kasih sayang).15. Istrimu Ladang Amal BagimuPsikologi wanita itu gampang menangis dan gampang pula sakit hati. Wanita itu hatinya penuh perasaan…Istri adalah ladang amalnya suami, wahai. . . para suami sayangilah dan hargailah istri kalian karena Allah.Jangan lukai hatinya, karena hati wanita bila disakiti akan retak seperti kaca yang pecah dan itu akan susah untuk menjadi utuh kembali. Wallahualam.Wanita Lain Terlihat Cantik di Matamu, Istrimu Juga Terlihat Cantik Dimata Lelaki LainKamu sudah pasti sering mendengar bahwa rumput tetangga jauh lebih hijau. Ya memang benar, jauh lebih hijau karena jarang kamu lihat. Begitu jua dengan lelaki yang sudah mempunyai istri pasti selalu melihat wanita lain terlihat cantik di matanya, padahal istrinya juga sangat cantik.Sebenarnya masalah sesungguhnya bukan ada pada istrimu melainkan pada hatimu, rakusmu dan mata keranjangmu. Karena memang mata manusia tak pernah puas sebelum tertutup di dalam alam kubur.Jagalah pandanganmu wahai lelaki, ingatlah bahwa yang patut kamu pandangi hanya istrimu, sebab dialah satu-satunya yang halal bagimu.Kamu sudah pasti tak asing lagi dengan pepatah, dari mata turun ke hati. I

menanggung dosa orang lain. Namun, tetap ada pertanggung jawaban seorang suami bagi istrinya.Termasuk tanggung jawab suami adalah mengingatkan istri untuk menutup aurat.11. Istrimu Tulang RusukmuWahai para suami, nasehatilah dan pergaulilah, muliakanlah dia dan sayangilah istrimu karena istrimu adalah tulang rusukmu.“Berwasiatlah untuk para wanita karena sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk dan yang paling bengkok dari bagian tulang rusuk adalah bagian atasnya. Jika engkau ingin meluruskan tulang rusuk tersebut maka engkau akan mematahkannya, dan jika engkau membiarkannya maka ia akan tetap bengkok, maka berwasiatlah untuk para wanita,” (HR Al-Bukhari III/1212 no 3153 dan V/1987 no 4890 dari hadits Abu Hurairah).Sebagai rasa kasih sayang mu kepadanya, nasehatilah mereka dan terimalah ia sebagaimana ia sebagai perempuan, bahwa ia perlu banyak nasihat dengan penuh kesabaran. Ketahuilah, bahwa tulang rusuk itu akan senantiasa mendampingimu.12. Istrimu adalah PakaianmuSayangilah istri kalian, karena sesungguhnya mereka adalah pakaian buat kalian dan begitu pula sebaliknya.“Mereka (para istri) adalah pakaian bagimu dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka,” (QS. Al-Baqorah: 187).Coba perhatikan bahwa pakaian dapat menjadi simbol kehormatana bagi siapa yang memakai. Maka, kehormatan dirimu berasal dari pakaian, atau istri yang berada di sampingmu.Ingat pula, bahwa pakaian memiliki fungsi menutup aurat atau aib-aib kita. Istri-istri kalian pun juga begitu, mereka akan menutupi kekurangan kalian dan melengkapi celah yang belum lengkap.Sayangi dan dan jangan kejam kepada istri kalian, karena hidup itu saling melengkapi dan membutuhkan.13. Istri, Sekolah Pertama untuk Anak-anakmuIngatlah, keluarga Islami yang akan engkau atau sementara bentuk ditopang oleh wanita, istrimu. Istri mendapat tugas mulia dan berat, karena menjadi sekolah pertama (madrasatul ula) bagi anak-anakmu.Mendidik seorang anak itu tidak gampang, dibutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra. Maka dari itu buat para suami sayangilah istri kalian karena istrilah yang mendidik benih cinta kalian, merawat dan menjaga anak-anak kalian. Ingatlah, setetes keringat ibu sangat berharga buat masa depan anak-anak kalian…14. Karena Istri Hidupmu Tetap Sakinah Mawaddah WarahmahKesabaran dan kesetiaan seorang istri dalam merawat, menjaga dan menemani suami dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, begitu sangat bermakna bagi kehidupan suami,Ingatlah bahwa sakinah, mawaddah dan warahmah itu tidak ditemukan di tempat lain, tidak bisa dicari di situasi lain. Perasaan itu hanya bisa di dapat lewat jalan pernikahanWahai para suami cintailah dan sayangilah istri kalian dengan sepenuh hati dan jiwa agar hidup diantara kalian tetap sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta), warahmah (kasih sayang).15. Istrimu Ladang Amal BagimuPsikologi wanita itu gampang menangis dan gampang pula sakit hati. Wanita itu hatinya penuh perasaan…Istri adalah ladang amalnya suami, wahai. . . para suami sayangilah dan hargailah istri kalian karena Allah.Jangan lukai hatinya, karena hati wanita bila disakiti akan retak seperti kaca yang pecah dan itu akan susah untuk menjadi utuh kembali. Wallahualam.Wanita Lain Terlihat Cantik di Matamu, Istrimu Juga Terlihat Cantik Dimata Lelaki LainKamu sudah pasti sering mendengar bahwa rumput tetangga jauh lebih hijau. Ya memang benar, jauh lebih hijau karena jarang kamu lihat. Begitu jua dengan lelaki yang sudah mempunyai istri pasti selalu melihat wanita lain terlihat cantik di matanya, padahal istrinya juga sangat cantik.Sebenarnya masalah sesungguhnya bukan ada pada istrimu melainkan pada hatimu, rakusmu dan mata keranjangmu. Karena memang mata manusia tak pernah puas sebelum tertutup di dalam alam kubur.Jagalah pandanganmu wahai lelaki, ingatlah bahwa yang patut kamu pandangi hanya istrimu, sebab dialah satu-satunya yang halal bagimu.Kamu sudah pasti tak asing lagi dengan pepatah, dari mata turun ke hati. I
menanggung dosa orang lain. Namun, tetap ada pertanggung jawaban seorang suami bagi istrinya.Termasuk tanggung jawab suami adalah mengingatkan istri untuk menutup aurat.11. Istrimu Tulang RusukmuWahai para suami, nasehatilah dan pergaulilah, muliakanlah dia dan sayangilah istrimu karena istrimu adalah tulang rusukmu.“Berwasiatlah untuk para wanita karena sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk dan yang paling bengkok dari bagian tulang rusuk adalah bagian atasnya. Jika engkau ingin meluruskan tulang rusuk tersebut maka engkau akan mematahkannya, dan jika engkau membiarkannya maka ia akan tetap bengkok, maka berwasiatlah untuk para wanita,” (HR Al-Bukhari III/1212 no 3153 dan V/1987 no 4890 dari hadits Abu Hurairah).Sebagai rasa kasih sayang mu kepadanya, nasehatilah mereka dan terimalah ia sebagaimana ia sebagai perempuan, bahwa ia perlu banyak nasihat dengan penuh kesabaran. Ketahuilah, bahwa tulang rusuk itu akan senantiasa mendampingimu.12. Istrimu adalah PakaianmuSayangilah istri kalian, karena sesungguhnya mereka adalah pakaian buat kalian dan begitu pula sebaliknya.“Mereka (para istri) adalah pakaian bagimu dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka,” (QS. Al-Baqorah: 187).Coba perhatikan bahwa pakaian dapat menjadi simbol kehormatana bagi siapa yang memakai. Maka, kehormatan dirimu berasal dari pakaian, atau istri yang berada di sampingmu.Ingat pula, bahwa pakaian memiliki fungsi menutup aurat atau aib-aib kita. Istri-istri kalian pun juga begitu, mereka akan menutupi kekurangan kalian dan melengkapi celah yang belum lengkap.Sayangi dan dan jangan kejam kepada istri kalian, karena hidup itu saling melengkapi dan membutuhkan.13. Istri, Sekolah Pertama untuk Anak-anakmuIngatlah, keluarga Islami yang akan engkau atau sementara bentuk ditopang oleh wanita, istrimu. Istri mendapat tugas mulia dan berat, karena menjadi sekolah pertama (madrasatul ula) bagi anak-anakmu.Mendidik seorang anak itu tidak gampang, dibutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra. Maka dari itu buat para suami sayangilah istri kalian karena istrilah yang mendidik benih cinta kalian, merawat dan menjaga anak-anak kalian. Ingatlah, setetes keringat ibu sangat berharga buat masa depan anak-anak kalian…14. Karena Istri Hidupmu Tetap Sakinah Mawaddah WarahmahKesabaran dan kesetiaan seorang istri dalam merawat, menjaga dan menemani suami dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, begitu sangat bermakna bagi kehidupan suami,Ingatlah bahwa sakinah, mawaddah dan warahmah itu tidak ditemukan di tempat lain, tidak bisa dicari di situasi lain. Perasaan itu hanya bisa di dapat lewat jalan pernikahanWahai para suami cintailah dan sayangilah istri kalian dengan sepenuh hati dan jiwa agar hidup diantara kalian tetap sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta), warahmah (kasih sayang).15. Istrimu Ladang Amal BagimuPsikologi wanita itu gampang menangis dan gampang pula sakit hati. Wanita itu hatinya penuh perasaan…Istri adalah ladang amalnya suami, wahai. . . para suami sayangilah dan hargailah istri kalian karena Allah.Jangan lukai hatinya, karena hati wanita bila disakiti akan retak seperti kaca yang pecah dan itu akan susah untuk menjadi utuh kembali. Wallahualam.Wanita Lain Terlihat Cantik di Matamu, Istrimu Juga Terlihat Cantik Dimata Lelaki LainKamu sudah pasti sering mendengar bahwa rumput tetangga jauh lebih hijau. Ya memang benar, jauh lebih hijau karena jarang kamu lihat. Begitu jua dengan lelaki yang sudah mempunyai istri pasti selalu melihat wanita lain terlihat cantik di matanya, padahal istrinya juga sangat cantik.Sebenarnya masalah sesungguhnya bukan ada pada istrimu melainkan pada hatimu, rakusmu dan mata keranjangmu. Karena memang mata manusia tak pernah puas sebelum tertutup di dalam alam kubur.Jagalah pandanganmu wahai lelaki, ingatlah bahwa yang patut kamu pandangi hanya istrimu, sebab dialah satu-satunya yang halal bagimu.Kamu sudah pasti tak asing lagi dengan pepatah, dari mata turun ke hati. I

Sayangilah menantumu seperti anakmu sendiri, dia rela meninggalkan keluarganya yang nyaman juga demi anakmu… Curhatan ini adalah sebuah kisah nyata.

Sempat dibagikan dalam akun instagram cermindramatis dengan judul “Nerakanya dunia?”. Mengapa kisah ini kami angkat? Karena masih banyak di luar sana, para mertua membenci menantunya dan bahkan menzoliminya. Semoga menjadi pembelajaran kita bersama. (foto cover: ilustrasi)

Bismillah…Saya beranikan untuk curhat agar semua masalah hilang sejenak. saya mengetik ini sambil berlinang air mata. Saya seorang ibu dan seorang istri 26th.

Satu tahun menikah, saya dibawa keluar daerah untuk tinggal di rumah mertua mengikuti suami. Hubungan saya dan suami baik-baik saja, permasalahannya adalah di mertua dan adik ipar. suami anak kedua dari 4 saudara, adik suami laki-laki dan baru saja menikah.

Setelah adik ipar menikah, saya merasa hantaman semakin banyak yang saya rasakan…

Berikut kisah selengkapnya yang kami bagikan dalam bentuk capture:

Kisah ini kemudian menjadi viral. Ternyata masih banyak orang yang mengalami hal serupa di luaran sana. Banyak pula netizen yang kemudian menceritakan pengalam mereka yang serupa.

Tidak semua mertua itu jahat, namun dari sini kita semua bisa belajar, bawasanya diluar sana juga banyak yang seperti diatas.

Sekali lagi, menantu juga manusia biasa. Sama seperti anak kita, sedari kecil ia juga dibesarkan penuh kasih sayang oleh orang tuanya. Kenapa iya mau meninggalkan rumahnya yang nyaman? Ya karena SUAMINYA yang merupakan anak mertuanya yang dicintainya. Sumber

Tips menjaga hubungan harmonis dengan mertua yang dapat kamu terapkan berikut ini:

1. Sayangi dan perlakukanlah mereka sebagaimana orangtua kandung

Hal pertama yang harus kamu setel di pikiranmu adalah menyayangi dan memperlakukan mertua sebagaimana orangtua kandung sendiri.

Dimana saat bersama orangtua kita akan menjadi diri sendiri apa adanya dan menyayangi serta mengasihi keduanya.

Ciptakanlah keakraban dengan banyak berdiskusi ataupun mengobrol dan jalan-jalan santai.

Kegiatan semacam itu dapat menghindarkan kita dari ketegangan dan konflik bersama mertua.

2. Memiliki empati

Memiliki empati sangat penting dalam menjaga keharmonisanmu dengan mertua.

Cobalah untuk melihat segala sesuatu tidak hanya dari kacamatamu sendiri, tetapi lihatlah dari sudut pandang orang lain khususnya mertuamu.

Dengan mencoba menempatkan diri pada posisi mereka maka kita akan lebih memahami sudut pandang dan jalan pikirannya.

Apabila kita sudah dapat memahami perasaannya, maka kita mampu berempati dan tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan cara pikir dan sudut pandang.

Karena bagaimanapun sudut pandang merupakan pengalaman hidup seseorang dari waktu ke waktu yang bisa berbeda antara yang satu dengan yang lain.

3. Bangun komunikasi yang baik

Di era modern seperti sekarang ini memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan siapa saja, termasuk mertua.

Kamu bisa menghubunginya melalui telepon maupun pesan. Banyak sosial media yang bisa menjadi penghubungmu.

Bila tidak ya komunikasi mereka hanya saat bertemu langsung.

4. Berkunjung sesekali

Kalau kamu dan suami menetap di kota yang berbeda dengan mertua, jangan lupa untuk sesekali berkunjung ke rumahnya.

Kamu dapat memanfaatkan hari-hari libur nasional dan hari besar keagamaan. Kamu harus pintar membagi waktu antara berkunjung ke otangtua dan mertua agar tidak ada yang merasa kurang diperhatikan.

Ingatlah bahwa setiap orangtua menyimpan kerinduan untuk bertemu dengan anak-anaknya.

Apabila kamu telah memiliki anak, mereka juga pasti merindukan cucu-cucunya.

5. Tunjukkan perhatian

Berikan perhatian yang tulus pada mereka misalnya dengan mengucapkan selamat ulang tahun dan beri hadiah kecil.

Kamu juga dapat mengajak mereka untuk makan di tempat favoritnya dan membantunya saat sedang kesusahan.

6. Jaga sopan santun

Jagalah sopan santun dan ucapanmu pada mertua. Bagaimanapun mereka orangtuamu sendiri yang sudah merawat dan membesarkan suamimu.

Saat su